Sabtu, 17 Januari 2009

Assalamualaikum…warohmatullah… hiwabarokatuh

KODOYA ROWA’I

Mereka (Hizb Asy-syaythan tentara syaithan) telah terjangkit Syndrom paling akut yang pernah ada dibumi. Diam-diam mereka cemas dan takut. Diam-diam mereka mempelajari kitab suci kita Al-Quran Nurkarim. Diam-diam mereka mempercayai firman khalik kita Allah Azwajala yang di wahyukan pada manusia pemberani Rasullulah SAW 15 abad silam tentang suatu masa dimana mereka akan dikalahkan oleh Hizbullah(tentara allah). Diam-diam mereka merancang dan mempersiapkan sekenario tercanggih pikirnya, untuk menentang Khalik kita Allah Azwajala, dengan cara-cara picik, menghasut, memfitnah, menyebarkan benih-benih kezoliman dll. Mereka ingin memperbolak-balikan fakta tentang siapa yang sebenarnya pewaris bumi ini. Tapi mereka lupa bahkan tak paham tentang arti kesengsaraan…….. aksi mereka menzolimi saudara kita di Palestin telah membuka mata kita tentang kemaha tolololan mereka , tentang rasa takut yang berlebihan mental-mental mereka rapuh, mereka hanya diberi kecerdasan IQ penyakit mereka bukan batuk, pilek atau encok tapi penyakit jiwa yakni kedengkian dan kesombongan. Allah lebih tau tentang kebahagian seorang manusia. Allah lebih tau tentang hati seorang manusia yang telah dilaknati. Karma kebahagiaan itu adalah berjuang for allah sang pemilik Al Asmaa Ul-Husna.

FOR MUJAHID

Semuanya adalah ujian. Manusia dituntut perpikir jernih, memecahkan masalah mencari solusi menjadi pembaca alam(keadaan) yang bijaksana. Jangan biarkan kesemerautan(Suuzon) menguasi nalar dan hati. Usaha kita adalah janji Allah SWT yakni surga. Tak peduli hasilnya adalah nol. Karma hari yang lalu, hari ini dan hari yang akan datang telah tertulis dalam kitab induk Lauhul Mahfuzh” tiada suatu bencanapun yang menimpa dibumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab(Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah SWT. Kami jelaskan yang demikian itu supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikannya kepadamu. Dan Allh tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.(QS. AL-Hadid, 57:22-23)

Kita telah tau dan faham yang terindah adalah perjuangannya dalam berihtiar mengabulkan doa-doa tentang mujahid yang mempunyai Ruhul Jihad. Yang meski di ingat badai pasti berlalu dan kemenangan yang hakiki adalah milik Hizbbullah. Siksa Allah adalah berat terhadap manusia pembuat makar. Dan kaum muslim meski bersatu jangan langi ada di antara kita yang berjalan dan berjihad seorang diri” mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan dalam bersatu padu, kecuali dalam kampong-kampung yang berbenteng atau dibalik tembok. Permusuhan diantara mereka adalah sangat hebat. Kamu mengira mereka bersatu sedang hati mereka berpecah belah.yang demikian itu karma sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti”(QS. Al-Hasyr, 59:14)
Mujahid kita meski taqwa, karma taqwa adalah perpaduan kecerdasan terhebat IQ & EQ.