Sabtu, 29 November 2008

KEHORMATAN DAN KEDUDUKAN MUSLIM

KEHORMATAN DAN KEDUDUKAN MUSLIM


Islam merupakan intisari paling besar bagi umat islam. Islam menyatukan semua orang muslim, dari timur dan baraat, yang berkulit hitam maupun putih, dari berbagai bangsa yang berbeda.

Ikatan islam menyatukan seluruh bagian-bagiannya, persaudaraannya mengikat semua golongan mereka. Karma itu, mereka menjadi seperti satu tubuh, jika ada satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh bagian tubuh akan merasakan sakit dan pedihnya. Mereka seperti bangunan yang saling menguatkan satu sama lain. Darah mereka sama, yang lemah menjadi tanggungan mereka bersama. Mereka bagaikan satu tangan bagi selain mereka. Memperhatikan yang jauh dengan yang dekat.


Mereka semua bergembira ketika saudaranya mendapatkan kebaikan dan kesenangan, bersedih jika saudaranya terkena musibah atau kesengsaraan. Mereka semua berdoa untuk kebaikan dan kemaslahatan saudara-saudaranya. Dan mereka berdoa untuk dapat mengalahkan musuh islam, para pembangkang, yang bergelimangan dalam kemaksiatan, para perusak dan orang-orang kafir.
Semua itu merupakan syiar paling baik yang di miliki orang muslim. Dengan syi’ar inilah kaum muslimin menjadi mulia dan terhormat, diluluruskan dengan niat yang tulus karna allah swt, menjanjikan para mujahid kemuliaan di dunia dan akherat.

Orang muslim akan marah jika islamnya diganggu, ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untukmelindungi islam, karma islam merupakan permata paling berharga dan nikmat paling besar yang dianugrahkan allah swt kepadanya. Islam adalah cita-cita tertinggi.

Kami berada dalam kesenangan dan kesegaran,
Dalam kegembiraan dan istirah
Nikmat islam adalah puncak kenikmatan
Yang diperoleh dari taman

Karna itu, semua orang muslim mesti bersatu dan saling menolong satu sama lain. Berada dalam satu barisan saat menghadapi musuh-musuh islam dan sekutunya, juga saat menghadapi orang yang suka mencar-cari keburukan pemeluknya(muslim). Orang muslim meski berkorban dengan jiwa dan hartanya guna menegakkan kalimat allah dan memperkuat agama islam serta para pemeluknya di setiap tempat.

Sumber: pembuka pintu surga
Oleh : sayyid ahmad masyhur bin thaha al-haddad

Kesempurnaan itu terlepas seperti ilmu, perang pemikiran saat ini dapat diatasi dengan mengumpulkan kunci-kunci kebenaran dari segala penjuru, kebenaran hakiki yang diatasnya tak ada penyimpangan dari lauful- mahfuz. Saling tersenyum, berjabat tangan dan tidak saling mendengki, karma dengki adalah hasil dari kekalahan perang pemikiran.

Tidak ada komentar: